KANDAHAR - Seorang Pencari syahid dari Imarah Islam (Muhammad Ya’qoub, penduduk dari provinsi yang sama – Kandahar) meledakkan rompi peledaknya saat berada dalam kumpulan para tentara bayaran dan Polisi di luar Bank Kabul di dekat daerah Shaheedano Chawk kota Kandahar.
Ledakan dahsyat tersebut terjadi sekitar pukul 11:00 am waktu setempat saat daerah tersebut ditutup untuk publik dimana para tentara bayaran dan polisi itu berkumpul untuk mengambil gaji mereka. Sekitar 20 polisi dan tentara bayaran yang telah murtad itu tewas di tempat dan sejumlah besar lainnya luka-luka.
Dari di ibukota provinsi Wardak dilaporkan bahwa 3 personil Polisi tewas saat berpatroli akibat ledakan bom pinggir jalan (IED).
Paling kurang tiga orang personil Polisi terbunuh pada hari Jum’at ketika mereka sedang berpatroli berjalan melewati IED (Improvised Explosive Devise) yang kemudian meledak dan mencabik-cabik para polisi boneka murtad itu
Dari Paktia, seorang pejabat berwenang dari kalangan Mujahidin pada hari Sabtu melaporkan bahwa pada jum’at pagi dini hari Mujahidin Imarah Islam meluncurkan sebuah operasi skala besar yang menargetkan pos perlindungan musuh di distrik Zurmat provinsi Paktia, dia menambahkan bahwa awalnya musuh dapat bertahan dari gempuran serangan Mujahidin, tapi hal itu tidak berlangsung lama dan akhirnya para Mujahidin berhasil membobol pertahanan musuh tersebut. Operasi serangan tersebut berlangsung sekitar 1 jam dan berhasil membunuh 6 Polisi murtad dan melukai 3 lainnya.
Dan dari wilayah Sangin provinsi Helmand dilaporkan sebanyak 8 unit kendaraan militer ringsek, 26 tentara bayaran tewas dan terluka akibat serangan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan.
Menurut laporan dari pejabat yang berwenang di distrik tersebut, dikatakan bahwa Mujahidin Imaroh Islam telah melakukan operasi penyergapan terhadap sebuah konvoi pasukan musuh yang sedang bergerak menuju wilayah Sarwan Kala sebagai bala bantuan antara pusat distrik Sangin dan seluruh jalan menuju daerah Chini Manda pada pukul 12:00 pm kemarin.
Serangan dilakukan dengan menggunakan senjata berat dan ringan, menghancurkan 2 unit truck pickup dan sebuah IED meledak kemudian menghancurkan 4 unit truck pickup lainnya serta 2 unit APC (Armoured Personnel Carier), akibat serangan tersebut total 16 tentara bayaran tewas dan 13 lainnya luka-luka.
Sumber : MI News, shahamat
(GPT / Al-Mustaqbal)



