Home » , , » Mitos Tentang Flu dan Vitamin C

Mitos Tentang Flu dan Vitamin C

Written By Anonim on Sabtu, 28 September 2013 | 10.07

Bagi kebanyakan orang apabila sudah terserang penyakit flu maka akan segera meminum obat. Penyakit flu atau istilah kerennya influensa adalah penyakit yang dibawa oleh virus yang akan menyerang seseorang dengan sistim imunitas yang rendah. Setelah diteliti lebih lanjut oleh para ahli, ternyata obat flu malah akan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Saat terkena flu, tubuh akan mengalami demam. Demam merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh yang normal terjadi saat virus masuk ke dalam tubuh, kemudian tentara yang bernama imunitas berusaha membuat pertahanan, dari pertarungan antara virus dan tentara imun itulah timbul panas atau yang sering disebut demam. Demam akan berhenti apabila virus sudah berhasil dilumpuhkan oleh tentara imun.

Di dalam obat flu mayoritas terkandung paracetamol dan pseudoefedrin. Dimana paracetamol untuk meredakan demam dan pseudoefedrin meredakan hidung mampet dan bersin-bersin.

Saat paracetamol masuk ke dalam tubuh, maka mekanisme demam akan diredam sehingga pertahanan tubuh akan berkurang terhadap virus influenza. Oleh karena itu, orang yang sering minum obat flu tidak akan resisten terhadap flu alias tidak kebal lagi terhadap flu. Karena virus flu sudah kenal dan paham terhadap amunisi yang bernama paracetamol. 

Saran terbaik adalah pada saat seseorang terkena flu adalah minumlah Vitamin C dosis tinggi (500-1000mg). Vitamin C adalah vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas. Oleh karenanya Vitamin C akan menguatkan imun tubuh sehingga tubuh sendiri yang akan bertahan terhadap serangan penyakit flu. (ach)
Sebarkan berita ini ya ikhwah! :
 
Support : Creating Website | Mujahidin | Mujahidin
Copyright © 1434 H / 2013 M. By Ridwan Kariem | Tauhid Media
Template Modified by Creating Website Published by Mujahidin
Proudly powered by Mujahidin