SURIAH – Klaim bahwa serangan yang dipimpin oleh AS melawan rezim Syiah Nusyariah Suriah adalah sebagai hadiah (bantuan) untuk Mujahidin yang ingin menggulingkan thogut Bashar Al-Assad nampaknya sangat meragukan, Justru banyak orang termasuk Mujahidin berkeyakinan bahwa serangan AS akan menargetkan kelompok Mujahidin, seperti dikutip dari BBC (2/9/2013).
“Serangan AS akan menargetkan posisi Jabhah Al Nusrah dan Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS), ” pesan di umumkan di Twitter pada tanggal 25 Agustus dari akun yang mendukung dua kelompok Jihad yang aktif memerangi tentara Syiah Nusayriah di Suriah.
Daftar target utama dari serangan rudal AS adalah : radar dan sistem pertahanan udara lainnya, depot rudal SCUD dan kendaraan pengangkut senjata kimia .
Ia mengatakan “Daftar serangan rudal jelajah yang selanjutnya kemungkinan adalah Kamp atau tempat pelatihan Mujahidin Jabhah Al Nusrah dan ISIS, pejabat tinggi dan pemimpin senior faksi jihad menonjol dan akhirnya, pengadilan Syariah .
“Apakah Anda pikir kami mempercayai Amerika ? ” Salah satu Mujahid dari Liwa al-Islam mengatakan. “Mereka memberi Assad pemberitahuan dua minggu untuk membersihkan basis nya Kita tahu bahwa kami (Mujahidin) adalah target nyata” tambah beliau.
Dalam persiapan untuk menghadapi serangan rudal instruksi telah dikeluarkan secara online untuk komandan Mujahidin dan lainnya untuk mengubah lokasi mereka dan tidak berkumpul dalam kelompok besar atau konvoi .
“Semua pemimpin harus mengubah lokasi mereka untuk membingungkan mata-mata,” Salah satu instruksi kepada kelompok jihad, “Ubahlah urutan tugas-tugas rutin dan lokasi tempat Shalat biasa juga Hindari untuk muncul di tempat umum.” Ia menambahkan
Sumber : diolah dari BBC
-----------------------
(GPT/Al-Mustaqbal)




