Home »
Enemies Of Islam
» Abu Bakar Ba’asyir Ajak Mubahalah Said Aqil Siradj Dan Ansyad Mbai . Apakah Mereka Berani ??
Abu Bakar Ba’asyir Ajak Mubahalah Said Aqil Siradj Dan Ansyad Mbai . Apakah Mereka Berani ??

Allohu Akbar !! Abu Bakar Ba’asyir Ajak Mubahalah Said Aqil Siradj Dan Ansyad Mbai . Apakah Mereka Berani ??
Beberapa hari yang lalu dalam acara dialog Lembaga Persahabat Ormas
Islam (LPOI) di hotel Sahid Jakarta, Said Aqil Sirodj melontarkan
tuduhan keji kepada Ustad Abubakar Ba’asyir sebagai seorang khawarij
karena ingin menerapkan hukum Islam dan mengganti Pancasila sebagai
dasar negara Indonesia dan mengkafirkan pemerintah SBY yang tidak
berhukum Islam.
Kemudian dalam pertemuan LPOI bersama Ketua
BNPT Ansyad Mbai itu, Ansyad mengatakan bahwa SBY kaget ketika tahu
bahwa Ustad Abu telah menulis buku Tazkiroh II selama di penjara Mabes
Polri yang isinya mengkafirkan dirinya dan mereka yang berhukum dengan
selain Alloh seperti anggota parlemen,kejaksaan, TNI dan Polri yang disebut sebagai ansharut thoghut.
Lalu Ansyad mengatakan bahwa dirinya juga seorang muslim dan tidak
menolak penerapan syariat Islam asalkan ditempuh melalui sistem
demokrasi lewat parpol. Kalau tidak maka Ansyad dan densus berjanji akan
menyikat habis mereka.
Mari kita berpikir sehat dan jernih membaca buku Tazkiroh Ustad Abu tersebut yang isinya berupa nasihat
dari seorang ulama yang dizalimi oleh pemerintah SBY dengan tuduhan
teroris dengan hukuman tahanan 15 tahun hanya karena disebut mengetahui
kegiatan i’dad (latihan militer) di Aceh tahun lalu.
I’dad
sendiri adalah perintah syariat yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam
(al-anfal 60). Namun pemerintah menggunakan UU Anti Jihad (UU Teroris no
15 th.2003) untuk menjerat Ustad yang lahir 17 Agustus 1938 itu.
Bahkan setelah diketahui beliau menulis buku tersebut maka beliau
dipindahkan ke penjara super maksimum security di Pasir Putih Nusa
Kambangan.
Padahal beliau tidak pernah korupsi, main wanita
(zina),narkoba, maling pajak dan kejahatan lainnya yang banyak dilakukan
para pejabat.
Justru Ustad Abu saking cintanya kepada rakyat
Indonesia dan pemerintah supaya selamat dunia akhirat, apalagi mereka
mengaku sebagai muslim, maka diajak untukhanya berhukum kepada Alquran
dan Assunnah (Annisa 59) dan meninggalkan sistem syirik demokrasi serta
UU produk manusia seperti KUHP, UUD 45 dan UU turunannya serta
mendasarkan diri dan bangsa ini kepada Alloh swt yang menciptakan dan
mematikan kita semua (Al-An’am 162), bukan kepada Pancasila atau burung
Garuda.
Sayang sekali, ajakan mulia Ustad Abu ini justru menuai kemarahan pemerintah dan ulama- ulama mereka seperti Said Aqil.
Mereka menuduh Ustad Abu sebagai Khawarij dan tidak paham substansi Alquran dan Assunnah.
Untuk menjawab semua tuduhan tersebut, ustad Abu bersedia dialog dengan
mereka kapan saja dan dimana saja, bahkan jika perlu beliau siap
mubahalah untuk membuktikan siapa yang dusta.
Mubahalah ini
ditempuh sebagai solusi akhir yg simpel dan strategis antara dua pihak
yang tidak bisa lagi bertemu dalam satu pendapat ushuluddin seperti
masalah kafir tidaknya demokrasi danpara pengusungnya.
Jika
Ustad Abu yang dusta maka beliau siap dilaknat Alloh, dan sebaliknya
jika Said Aqil,Ansyad Mbai, SBY, anggota DPR/MPR,TNI. Polri, Kejaksaan,
MA, MK dan lain-
lain yang dusta, maka mereka semua akan dilaknat Alloh.
Adapun bentuk laknatnya bisa disebutkan seperti disambar petir paling lama dalam sepekan atau kematian yang menghinakan.
Silakan rujuk Qs. Al-baqarah 94 dan ali imron 61 dengan tafsirnya supaya paham, kalau mereka mengaku paham substansi alquran
dan sunah.
Ditunggu jawabanmu wahai said,mbai, & sby....
Sebarkan berita ini ya ikhwah! :