Ustadz Abu Bakar Ba’asyir Melarang Shalat di Belakang Kiai Pendukung Basyar Asad.
Cilacap – Dalam penjagaan yang super ketat, Ust. Abu Bakar Ba’asyir terus memantau perkembangan umat Islam di dunia khususnya yang terjadi di Suriah. Seruan terbaru ulama kharismatik tersebut adalah larangan untuk shalat dan bermakmum dibelakang tokoh atau ulama yang mendukung Basyar Asad. Hal ini ditegaskan dalam surat yang ditulisnya untuk disampaikan kepada umat Islam.
“Dengan izin Allah Subhanahuwata’ala, saya sampaikan kepada saudara saya umat Islam, bahwa Basyar Asad laknatullah alaihi telah kafir musyrik yang wajib diperangi”, demikian beliau mengawali suratnya.
“Maka jika ada tokoh umat Islam, baik kyai, ustadz, mubaligh masih ragu-ragu atau tidak menyetujui jihad melawan Basyar Asad, agar umat Islam tidak shalat bermakmum kepadanya. Karena dia (Basyar Asad) hakekatnya adalah pentolan toghut yang wajib dikafiri, dijauhi dan diperangi oleh umat Islam.”
Sebagaimana diberitakan, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir termasuk ulama yang secara tegas menyatakan kekafiran Basyar Asad dan memerintahkan kepada umat Islam untuk memeranginya. Berikut, surat berliau selengkapnya.
بسم الله الرحمن الر حيم
السلا م عليكم ورحمة الله و بركا ته
Dengan izin Alloh subhanahu wa ta'ala, saya menyampaikan kepada saudara-saudara saya umat Islam, bahwa Basyar Asad laknatulloh ‘alaih adalah kafir musyrik yang wajib diperangi.
Maka jika ada tokoh umat Islam, baik kiyai, ustadz, mubaligh yang masih ragu-ragu atau tidak menyetujui jihad melawan Basyar Asad, agar umat Islam tidak sholat bermakmum kepadanya, karena Basyar Asad hakekatnya adalah pentolan toghut yang wajib dikafiri, dijauhi dan diperangi oleh umat Islam.
Maka barangsiapa yang ragu-ragu mengkafirinya berarti tidak kafir kepada toghut yang diwajibkan oleh Alloh dalam firmanNya QS Al-Baqarah: 256, An-Nisaa: 60.
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 256)
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada thaghut, Padahal mereka telah diperintah mengingkari Thaghut itu. dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa’ :60)
Barangsiapa yang tidak kafir kepada toghut berarti tidak beriman kepada Alloh Ta’ala, maka siapa saja yang ragu-ragu mengkafirkan dan menentang toghut Basyar Asad, berarti imannya kepada Alloh rusak, dan janganlah umat Islam bermakmum dibelakangnya.
Dan kepada seluruh umat Islam kami anjurkan untuk membantu rakyat muslim Suriah dengan menginfakkan dana atau dengan doa.
والسلا م عليكم ورحمة الله و بركا ته
Penjara Toghut Pasir Putih, 28 Romadhon 1434 H
Al-faqir Ilallah,
Abu Bakar Ba’asyir
----------------------------
adm-8