DER Spiegel, media asal Jerman, mengatakan para pejuang mujahidin dari Jerman telah berkumpul di Suriah dengan membentuk “Kamp Jerman”. Mereka melawan pemerintah Damaskus pimpinan presiden Bashar Al-Assad.
Der Spiegel menurunkan laporan ini Senin kemarin (21/10/2103), dan menyatakan jumlah mujahidin asal Jerman mencapai sekitar 200.
Sumber-sumber intelijen mengatakan jumlah mujahidin Jerman yang berangkat ke Suriah terus meningkat. Kamp Jerman juga disebut-sebut sebagai tempat pengumpulan dan pusat pelatihan bagi pejuang yang khusus berbahasa Jerman.
Mayoritas para pejuang itu merupakan anak-anak muda yang berasal dari negara bagian Rhine-Westphalia, Jerman sebelah utara.
Pihak berwenang Jerman memperkirakan bahwa sekitar 1.000 mujahidin dari seluruh Eropa saat ini sedang berjuang di Suriah – meningkat jauh dibandingkan dengan hanya 250 pada akhir 2012 lalu.
Pejabat Eropa telah memperingatkan bahwa masuknya warga Eropa ke Suriah bisa meningkatkan ancaman serangan teroris di masa depan di Eropa. Menurut catatan mereka, sekitar selusin mujahidin telah kembali ke Jerman dan dianggap akan menimbulkan “ancaman tertentu.”
Mujahidin dari negara-negara barat termasuk Amerika Serikat, Kanada, Prancis, dan Inggris saat ini banyak yang sedang berperang di Suriah bersama dengan mujahidin dari negara lain.
Sumber: islampos
Posting Komentar