LONDON – Direktur Jendral M15, Andrew Parker memperingatkan publik Inggris akan ancaman Islam yang sedang disebarluaskan para jihadis, yang nantinya akan menjadi bom waktu bagi negaranya.
“Ribuan ‘ekstrimis’(jihadis) Islam di Inggris melihat publik Inggris sebagai target yang sah untuk serangan”, direktur jenderal MI5 memperingatkan, seperti dilansir BBC, Selasa (8/10/2013).
Andrew Parker berpidato dihadapan publik untuk pertama kalinya sejak ia mengambil alih sebagai kepala Dinas Keamanan Inggris bulan April lalu.
Mujahidin Al Qaeda dan afiliasinya di Pakistan dan Yaman hadir “ancaman yang paling langsung dan segera ke Inggris , ” katanya . Allahu Akbar!
Dia menambahkan bahwa layanan keamanan harus memiliki akses ke banyak sarana komunikasi yang ‘teroris’ (baca : jihadis) sekarang gunakan sebagai alat propaganda.
Ancaman ke Inggris tumbuh lebih beragam dan menyebar , katanya , tetapi memperingatkan : “Ini masih kasus, bahwa ada beberapa ribu ‘ekstrimis’ (jihadis) Islam di sini yang melihat publik Inggris sebagai sasaran yang sah”.
Dia menjelaskan bahwa “mengetahui seorang individu tidak sama dengan mengetahui segala sesuatu tentang mereka”.
” Berada di radar kami tidak selalu berarti berada di bawah mikroskop kami , ” katanya.
Ketakutan dan kecemasan juga dirasakan departemen Luar Negeri AS, ia memperingatkan Pemerintah dan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan karena menduga Al-Qaeda akan menyerang wilayah internal AS.
Parker bertugas 30 tahun di MI5 , sebelumnya ia menjabat sebagai wakil direktur umum dan sebelum itu direktur divisi kontra -terorisme pada saat pemboman London pada tahun 2005.
Dakwah (tauhid) jalanan yang hampir digelar setiap pekannya oleh aktivis Islam di Inggris, dimana juga sering mengangkat tema perlawanan (jihad) melawan kelaliman rezim-rezim diktator, dianggap sebagai bentuk teror oleh pemerintah kafir Inggris. Sehingga tidak sedikit dari aktivis Islam itu diseret ke dalam penjara.
Sumber : diolah dari bbc
Posting Komentar