Salah satu kelompok Mujahidin di Sinai yang tergabung dalam Jama’ah Anshar Baitul Maqdis pada Ahad (20/10/2013) mengeluarkan statemen resmi pertanggungjawaban atas aksi peledakan Kantor Intelijen Mesir di Isma’iliyyah pada hari Sabtu (19/10/2013).
Berikut ini rilis lengkapnya :
Statement Pertanggungjawaban Kami Atas Penyerangan Kantor Intelijen Negara di Isma'iliyyah Sebagai Serangan Balasan Atas Pembantaian Militer Terhadap Kaum Muslimin Mesir
Segala Puji bagi Allah Rabbul 'Alamin, sholawat beserta salam kepada Penghulu Para Nabi dan Rasul, Muhammad shollallahu 'alaihi wa sallam beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian.
Amma Ba'du....
Dalam pengawasan yang ketat yang dilakukan oleh Pasukan Militer Mesir terhadap para penduduk Mesir dengan membunuhi warga-warga sipil, menghancurkan rumah-rumah mereka dan melakukan penangkapan besar-besaran terhadap orang-orang tak berdosa, disana yang berperan paling utama melakukan kejahatan itu dilakukan oleh para Intelijen, yang mengurusi peperangan ini guna memberikan manfaat kepada kaum Yahudi dan Nashrani.
Oleh karenanya, kami dari Jama’ah Anshar Baitul Maqdis mengumumkan pertanggungjawaban kami atas penyerangan Markas Intelijen Negara di Isma'iliyyah sebagai usaha kami untuk membersihkan Mesir ini dari para durjana dan antek-antek penjahat.
Maka hendaknya kami ulangi sekali lagi, anjuran kami kepada para penduduk Mesir untuk menjauhi semua markas Tentara atau Polisi karena mereka adalah target yang Syar'i bagi kami.
Dan Allah Maha Pemenang atas segala perkaraNya, namun kebanyakan manusia tidak Mengetahuinya.
Dan akhir dari seruan kami, walhamdulillahi Rabbil 'alamien.
Jama’ah Anshar Baitul Maqdis
15 Dzulhijjah 1434 H
20 Oktober 2013
15 Dzulhijjah 1434 H
20 Oktober 2013

Sumber: Shoutussalam
Posting Komentar