BUMI SYAM-Berikut pernyataan Syekh Ali Al Jibali, mantan murid Syekh Albany, yang mendukung Daulah Islam Di Iraq dan Syam (ISIS), dan mewajibkan membai’at Daulah Islam Di Iraq dan Syam (ISIS). Kami juga sertakan pendapat Ustadz Aman yang mengatakan bahwa fatwa tersebut adalah fatwa yang haq. Allahu Akbar!
Pertanyaan buat Syekh Ali Al Jibali-hafidzahullah- pada hari Selasa (25/11/1434 H)
Pertanyaan :
Kami telah mendengar bahwa Anda berkata wajibnya membaiat Daulah Islamiah Di Iraq dan Syam, jelaskan lebih detail lagi kepada kami, bagaimana engkau menghukuminya.
Jawab :
Karena Daulah memiliki program negara Islam yang berhukum kepada syariat dan amirnya orang Quraisy dan menguasai wilayah-wilayah yang banyak.
Nabi dahulu, tidak menguasai Madinah secara sempurna, padahal areanya kecil dan daulah tersebut diberikan bai’at.
Dan kondisi Daulah Islamiyah hari ini menguasai belasan kali luasnya Madinah.
Dan dengan tanpa adanya Amir selain Abu Bakar maka telah terpenuhi syarat bai’at yang syar’i. Dan karena tanpa membai’atnya akan melahirkan pembajakan jihad dan darah-darah Mujahidin.
Kalau seandainya thoghut dengan pemerintahan murtadnya yang baru jatuh, dan kemudian Mujahidin ditolak, atau diserahkan kepada thoghut-thoghut murtad pasti mereka akan memenjarakan (Mujahidin) atau membunuh sebagaimana yang telah dilakukan di Afghanistan, Bosnia, dan Iraq pada masa sebelumnya.
Dan dikarenakan syariat datang dengan visi bersatu di atas haq, walaupun ada kekurangan, dan melarang perpecahan dan perselisihan.
Ustadz Aman :
Fatwa tersebut adalah fatwa yang haq, yang sesuai dengan dalil, dan yang seharusnya dilaksanakan oleh kaum Muslimin dan Mujahidin di sana.
Karena amir ISIS, bukan hanya sekedar amir tandzim jihad, tapi beliau adalah amirul mu’minin yang sudah memiliki wilayah.
Allahu Akbar!
Sumber: Al-Mustaqbal Channel
Posting Komentar