Home » » Tingginya Kehormatan Istri-Istri Mujahid Dan Dosa Mengkhianati Mereka

Tingginya Kehormatan Istri-Istri Mujahid Dan Dosa Mengkhianati Mereka

Written By Unknown on Minggu, 12 Mei 2013 | 21.25



عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ حُرْمَةُ نِسَاءِ الْمُجَاهِدِينَ عَلَى الْقَاعِدِينَ كَحُرْمَةِ أُمَّهَاتِهِمْ وَمَا مِنْ رَجُلٍ مِنَ الْقَاعِدِينَ يَخْلُفُ رَجُلاً مِنَ الْمُجَاهِدِينَ فى أَهْلِهِ فَيَخُونُهُ فِيهِمْ إِلاَّ وُقِفَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَأْخُذُ مِنْ عَمَلِهِ مَا شَاءَ فَمَا ظَنُّكُمْ

Dari Buroidah Rodhiyallohu ‘anhu berkata : Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :

“KEHORMATAN ISTERI PARA MUJAHID BAGI ORANG-ORANG DUDUK-DUDUK (YANG TIDAK BERJIHAD) SEPERTI KEHORMATAN IBU-IBU MEREKA. DAN TIDAKLAH SEORANG DARI MEREKA YANG TIDAK IKUT BERJIHAD BERTANGGUNG JAWAB MENJAGA KELUARGA MUJAHIDIN KEMUDIAN DIA MENGKHIANATINYA, MELAINKAN IA AKAN DIBERDIRIKAN DI HARI KIAMAT LALU MUJAHID ITU MENGAMBIL AMAL DIA SESUKA HATINYA. MAKA, BAGAIMANA MENURUT KALIAN?” 

(HR.Muslim)

LALU BAGAIMANA MENURUT KALIAN ?

Imam Nawawi menjelaskan : “Bagaimana menurut kalian betapa senangnya orang yang diperintahkan Allah untuk mengambil kebaikan orang lain dan Allah Meridhoi perbuatan itu”

(Syarah Shahih Muslim 14/61)

LALU BAGAIMANA MENURUT KALIAN APA YANG TERJADI DENGAN MEREKA YANG TIDAK PEDULI BAHKAN MENCIBIR DAN MENELANTARKAN MEREKA ?

==========================

KEUTAMAAN MEMBERI BEKAL ORANG YANG BERJIHAD DAN MENJAGA KELUARGA MUJAHID DAN SYUHADA’

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم لَمْ يَكُنْ يَدْخُلُ بَيْتًا بِالْمَدِينَةِ غَيْرَ بَيْتِ أُمِّ سُلَيْمٍ ، إِلاَّ عَلَى أَزْوَاجِهِ فَقِيلَ لَهُ ، فَقَالَ « إِنِّى أَرْحَمُهَا ، قُتِلَ أَخُوهَا مَعِى »

Dari Anas Rodhiyallohu ‘anhu bahwasanya Nabi shollallohu 'alaihi wasallam tidak pernah memasuki rumah orang lain di Madinah selain rumah Ummu Sulaim, di samping rumah isteri-isterinya. Ketika hal itu ditanyakan kepada beliau, beliau menjawab: “Aku mengkasihani dia, sebab saudaranya terbunuh ketika berperang bersamaku.”

(HR. Bukhori dan Muslim)

مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا، وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -

Dari Zaid bin Kholid Rodhiyallohu ‘anhu bahwasanya Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa menyiapkan bekal orang yang berperang di jalan Alloh, maka ia telah berperang. Dan barangsiapa menjaga dengan baik keluarga orang yang berperang, maka ia telah berperang.” 
(Muttafaq ‘Alaih)

Dan dari Anas Rodhiyallohu ‘anhu bahwa ada seorang pemuda dari bani Aslam, ia berkata :

“Wahai Rosululloh, aku ingin berperang tetapi aku tidak memiliki sesuatu sebagai bekal.”

Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda : “Datangilah si Fulan, sesungguhnya ia telah mempersiapkan bekal namun jatuh sakit.”

Maka ia mendatangi orang itu dan berkata :

“Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam menyampaikan salamnya kepadamu dan mengatakan agar engkau memberikan bekal perangmu kepadaku.”

Orang itu berkata : “Hai Fulanah (isterinya, penerj.), berikan bekal yang telah kusiapkan kepadanya dan jangan engkau simpan sedikit pun darinya. Demi Alloh, jika ada sesuatu yang kamu simpan maka itu tidak akan mendatangkan berkah kepadamu.”

(HR. Muslim)

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - « فُكُّوا الْعَانِىَ - يَعْنِى الأَسِيرَ - وَأَطْعِمُوا الْجَائِعَ وَعُودُوا الْمَرِيضَ »

"Bebaskanlah tawanan muslim, berilah makan mereka yang kelaparan dan kunjungilah mereka yang sakit"

(HR. Bukhari)

(BERINFAQLAH) KEPADA ORANG-ORANG FAKIR YANG TERIKAT (OLEH JIHAD) DI JALAN ALLAH; MEREKA TIDAK DAPAT (BERUSAHA) DI BUMI; ORANG YANG TIDAK TAHU MENYANGKA MEREKA ORANG KAYA KARENA MEMELIHARA DIRI DARI MINTA-MINTA. KAMU KENAL MEREKA DENGAN MELIHAT SIFAT-SIFATNYA, MEREKA TIDAK MEMINTA KEPADA ORANG SECARA MENDESAK".

"Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), Maka Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, Maka mereka mendapat pahala di sisi Rabb nya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

(QS Al Baqarah 272 – 274)


INFAQ YANG PALING UTAMA ADALAH INFAQ YANG DIBERIKAN KEPADA ORANG YANG MEMILIKI 6 SIFAT INI
  1. FAQIR KARENA TERIKAT DENGAN JIHAD
  2. TIDAK MAU MENAMPAKKAN KEFAQIRANNYA SEHINGGA BANYAK ORANG MENYANGKA MEREKA HIDUP KECUKUPAN
  3. MENJAGA DIRI DARI MINTA-MINTA (MENJAGA IFFAH)
  4. SIFAT DAN AKHLAQ MULIA MEREKA INI MENJADI CIRI UTAMANYA
  5. MEREKA TIDAK MINTA DENGAN MENDESAK

(Dinukil dari buku AKHLAQUL MUJAHID -karya Asy Syahid –insya Allah- Syaikh Abu Umar As Saif Kepala Mahkamah Tamyis Syari’ah
Mujahidin Chechnya) 
Copas dari Forum Islam Al-Busyro
Sebarkan berita ini ya ikhwah! :
 
Support : Creating Website | Mujahidin | Mujahidin
Copyright © 1434 H / 2013 M. By Ridwan Kariem | Tauhid Media
Template Modified by Creating Website Published by Mujahidin
Proudly powered by Mujahidin