ROHINGYA – Kaum muslimin di Myanmar kembali mendapatkan teror dari umat musyrik Buddha disana. Mereka ketakutan dan bersembunyi di sebuah bangunan di barat laut Myanmar pada Senin (30/9/2013), setelah massa dari umat Buddha membakar sejumlah rumah mereka, semalam. Laa haula wa laa quwwata illa billah!
Pembakaran sejumlah rumah umat Muslim semalam, terjadi di Kota Thandwe. Menurut sumber kemanan setempat, situasi semalam sempat genting, sehingga memaksa aparat keamanan menembakkan peluru ke udara untuk membubarkan massa Buddha.
Kota Thandwe berjarak 260 km dari Ibu Kota Yangon. Wilayah itu, menurut tokoh Muslim setempat, kerap menjadi sasaran serangan komunal dan pelampiasan kemarahan warga yang beragama Buddha. ”Kami sekarang takut dan bersembunyi,” kata Kyaw Zan Hla, ketua Organisasi Muslim Kaman, kepada Reuters via telepon.
Zan Hla bercerita, semalam, sekitar 200 orang telah bergabung dengan massa lainnya, yang beberapa di antaranya mengenakan masker, dan membawa obor.
Polisi setempat melaporkan, tidak ada korban jiwa atau cedera dalam insiden di Thandwe. Situasi di lokasi tersebut, juga diklaim sudah kondusif, meski sejumlah umat Muslim masih mengalami ketakutan.
Derita yang dialami umat Islam Myanmar belum juga berhenti atas diskriminasi yang dilakukan kaum musyrikin Buddha terhadap mereka.
Semoga Allah SWT memudahkan kaum muslimin di seluruh dunia untuk berjihad fi sabilillah membela kaum muslimin di myanmar dan meninggikan kalimat tauhid disana. Allahu Akbar!
Sumber : diolah dari sindo
Foto : ilustrasi
----------------------------
Al-Mustaqbal Channel