WAZIRISTAN - Penjajah salibis Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan pesawat tanpa awak (drone) di Boya, sekitar 7 km dari utara Kota Miranshah, kota utama wilayah kesukuan Waziristan Utara, Senin (30/9/2013) pagi. Serangan itu menewaskan tiga orang muslim yang diyakini kuat sebagai anggota militan (mujahidin), ungkap Pejabat keamanan di Waziristan. Astaghfirullah!
“Sebuah drone AS menembakkan dua rudal ke sebuah kompleks militan dan menewaskan tiga pemberontak (mujahidin),” ungkap seorang pejabat lokal Pakistan kepada AFP. Saluran televisi lokal Urdu mengabarkan, pada pukul 4 pagi sebuah drone menembakkan dua rudal ke sebuah rumah yang dicurigai sebagai tempat persembunyian mujahidin di daerah Boya di Waziristan Utara.
Media lokal Pakistan lainnya mengatakan, sebanyak delapan pesawat tak berawak AS melayang di atas wilayah itu dan menciptakan kepanikan besar bagi penduduk setempat. Serangan drone ini merupakan yang kedua dalam waktu kurang dari 24 jam.
Boya oleh salibis AS dan rezim boneka diyakini sebagai wilayah kubu mujahidin pimpinan Hafiz Gul Bahadur, yang bersekutu dengan Taliban melawan pasukan pimpinan Afghanistan di perbatasan.
AS juga menegaskan, pesawat-pesawat tak berawak itu merupakan alat vital dalam memerangi para militan (mujahidin) di wilayah-wilayah kesukuan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.
Namun, hingga berita ini di turunkan belum ada statement resmi dari mujahidin yang berada di Pakistan akan syahidnya anggota mereka.
Sumber : diolah dbs
-----------------------