Betulkah klaim para anshorut thaghut selama ini, bahwa mereka berkerja demi cinta tanah air, patriotisme, dan sebagainya? Apakah mereka juga siap untuk bekerja tanpa bayaran demi ideologi jahiliyah kalian, sebagaimana Mujahidin dan Du’at Tauhid? Berikut renungan pagi dari Ustadz Salim Mubarok yang dikirim ke Al-Mustaqbal Channel via sms. Semoga bermanfaat!
Renungan Untuk Ansharut Thaghut
Sekiranya klaim kalian patriotisme, cinta tanah air, demi nusa dan bangsa, demi persatuan dan kesatuan bangsa, demi merah putih dan bhineka tunggal ika dan berbagai slogan jahiliyah yang lainnya itu benar-benar adalah tujuan kalian hidup, lalu kenapa kalian tidak mengharap kematian di atas ideologi-ideologi jahiliyah tersebut, sebagaimana musuh kalian para Mujahidin dan para Da’iTauhid mengharap kematian di atas apa yang mereka imani.
Seharusnya, kalian juga siap untuk kerja tanpa bayaran demi ideologi jahiliyah kalian, sebagaimana Mujahidin dan Du’at Tauhid tidak memperoleh gaji dalam membela apa yang mereka Dak’wahkan.
Allah berfirman:
“Maka inginkanlah kematian, jika kalian jujur (atas klaim kalian), maka tidaklah mereka menginginkan hal tersebut (kematian) sama sekali, disebabkan dosa yang telah mereka perbuat dengan tangan-tangan mereka, dan Allah Maha mengetahui orang-orang zalim.” (QS Al-Baqarah (2) : 94-95)
“Dan janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuh mu). Jika kamu menderita kesakitan, maka ketauhilah mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu rasakan, sedang kamu masih dapat mengharapkan dari Allah apa yang tidak dapat mereka harapkan. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (QS An-Nisa (4) : 104)
------------------------