KAIRO – Demonstrasi penentangan berkuasanya militer kembali marak di Mesir pada minggu dan senin (06-07/10/2013). Motif demonstrasi ini menandai awal perang Mesir 1973 melawan Israel yang kini justru Mesir berdamai dengan Israel. Sebagian dari demontstran adalah Ikhwanul Muslimin pendukung Morsi.
Demonstrasi ini menyebabkan 51 warga sipil tewas akibat bentrok dengan aparat keamanan. Aksi militer membunuh puluhan warga sipil karena mereka merusak stasiun satelit komunikasi nasional di Maadi , pinggiran selatan Kairo.
Di tempat lain, Militer murtad Mesir diserang oleh Mujahidin di Terusan Suez dari kota Ismailia , timur Kairo, 9 orang anggota militer Mesir tewas terbunuh. Kemudian di Sinai, Mujahidin melakukan Bom Syahid di markas keamanan di selatan kota El – Tor . Puluhan orang tewas dan 55 lainnya luka-luka .
Sekelompok Mujahidin mulai masuk ke dalam barisan Demonstran dan ikut menyerang Militer dengan senjata, sehingga pertempuran sengit berlangsung selama berjam-jam di beberapa lingkungan di ibukota. Kali ini Militer mendapat perlawanan dari para Demonstran.
Kelompok bersenjata ini bukan dari Ikhwanul Muslimin, pejabat militer belum bisa memastikan dari mana mereka berasal. Dugaan kuat mereka adalah Mujahidin Sinai yang berhasil masuk ke Ibukota.
Source : Al-Mustaqbal Channel
Posting Komentar