SANAA - Seorang perwira intelijen murtad Yaman di tembak mati di luar rumahnya di Kota Sanaa oleh sejumlah pria bersenjata, Kamis (24/10/2013). Demikian diungkapkan seorang pejabat polisi Yaman kepada AFP. Alhamdulillah!
“Kolonel Abdulrahman al-Sham, ditembaki sejumlah pria bersenjata setelah keluar dari rumahnya di pusat Kota Sanaa. Para pelaku itu lantas kabur setelah melancarkan aksinya,” ungkap seorang pejabat polisi Yaman.
Sampai saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Termasuk mujahidin Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), kelompok yang dalam beberapa bulan terakhir hampir setiap hari melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan di Yaman selatan.
Namun, Pemerintah murtad Yaman menuding Al Qaeda sebagai dalang di balik serangan mematikan terhadap tentara dan polisi yang terjadi hampir setiap hari di wilayah selatan dan timur Yaman.
Pada Jumat (18/10/2013) mujahidin Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) menyerbu pangkalan militer di Provinsi Abyan selatan, Yaman, dan melakukan bom syahid . Akibatnya, sedikitnya 15 tentara tewas dan puluhan lainnya terluka.
Dua pekan yang lalu, AQAP mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan ke pangkalan militer akhir bulan September lalu dan menyatakan bahwa serangan itu menargetkan ruang operasi yang digunakan oleh salibis Amerika Serikat untuk mengarahkan serangan drone melawan militan (mujahidin), dan mengancam akan lebih banyak serangan serupa. Allahu Akbar!
AQAP yang merupakan gabungan Al Qaeda cabang Yaman dan Saudi dianggap sebagai Al Qaeda yang paling “berbahaya” bagi kepentingan barat dari semua cabang Al Qaeda yang ada di seluruh dunia. Hal ini terkait dengan perencanaan-perencanaan AQAP yang fenomenal, tak terduga, dan mematikan.
Sumber : Al-Mustaqbal Channel
Posting Komentar