Home » » Ribuan Pejuang Baru Dikabarkan Melebur Dalam Barisan Jabhat al Nusrah, Ahrar Syam, dan ISIS

Ribuan Pejuang Baru Dikabarkan Melebur Dalam Barisan Jabhat al Nusrah, Ahrar Syam, dan ISIS

Written By Anonim on Sabtu, 21 September 2013 | 08.17



Di Raqqah, Suriah, tidak terasa lagi kehadiran Free Syrian Army. Semua Brigade Mujahidin yang berafiliasi dengan FSA disana memutuskan bergabung dengan kelompok Jihadis yang lebih kuat. 2 kelompok FSA melebur dalam barisan Jabhat al Nusrah, 1 kelompok melebur dengan Daulah Islam Iraq dan Syam, sementara beberapa kelompok afiliasi FSA yang terakhir melebur dalam barisan Mujahidin Harakah Ahrar Syam.

Salah satunya adalah Brigade Revolusioner Raqqah, yang mengaku memiliki 750 orang mujahid di dalam barisannya, juga Brigade al Fath yang membawahi sekitar 15 battalion dengan jumlah 100 orang mujahid di tiap battalionnya. Keduanya bergabung melebur dan memberikan kesetiaan pada salah satu faksi afiliasi al Qaeda di Suriah, yaitu Jabhat al Nusrah, sebagaimana yang dilansir dari Reuters.

Dua Brigade Fsa tersebut sebelumnya telah membentuk Dewan Militer Raqqah, konon beberapa media menyebutkan pembentukan dewan militer itu adalah sebagai bagian dari upaya untuk melawan pengaruh al Qaeda di provinsi ini, dikutip dari laporan Allvoices.

Sebelumnya, Daulah Islam Iraq dan Syam bentrok dengan salah satu unit milik Dewan Militer Raqqah pada bulan Juli. Namun Pimpinan Dewan mengatakan bahwa, “Disini tidak ada konflik antara dewan militer dewan dengan kelompok bersenjata lainnya, baik Jabhat al Nusrah maupun Daulah Islam Iraq dan Syam," lapor Allvoices.

Setelah perselisihan fisik itu, Dewan Raqqah menengahi pertikaian dan ratusan pejuang FSA meninggalkan kota itu.

"Dewan militer Raqqah sendiri tidak terlibat dalam sengketa, tapi kami berkomunikasi dengan kedua belah pihak untuk membantu tercapainya kesepakatan gencatan senjata ," ujar juru bicara dewan.

Namun seiring berjalannya waktu, para pejuang FSA dan seluruh unitnya diketahui telah melebur dalam kelompok Jabhat al Nusrah dan kelompok Islamis lainnya. Pada bulan Mei, seorang komandan FSA mengatakan bahwa lebih dari 3.000 pejuang serta seluruh unit bergabung dengan Jabhat al Nusrah selama beberapa bulan.

Hal ini dipicu karena beredarnya kabar beberapa Brigade FSA telah disusupi oleh anasir-anasir loyalis Bashar Assad, seperti Brigade Al Farouk FSA di Aleppo yang oleh Daulah Islam ditetapkan sebagai tersangka peledakan markas Mujahidin Islam. Beberapa Brigade FSA lain juga cenderung pada sisi perjuangan nasionalisme yang menginginkan Suriah Baru dengan menerapkan nilai-nilai Demokrasi, sebagaimana kesaksian salah seorang relawan tim misi medis suriah, Dokter Muhammad Muslih atau Ahmad Sarju.

Walhasil, pejuang-pejuang FSA yang masih hanif, dan enggan disebut sebagai sekuleris memilih untuk pergi meninggalkan FSA dan bergabung dalam barisan kelompok yang memiliki kejelasan manhaj dan kejelasan visi untuk menegakkan Syari’at Islam di Suriah. Wallahu a’lam. [arkan/ dbs] 

shoutussalam.com
Sebarkan berita ini ya ikhwah! :
 
Support : Creating Website | Mujahidin | Mujahidin
Copyright © 1434 H / 2013 M. By Ridwan Kariem | Tauhid Media
Template Modified by Creating Website Published by Mujahidin
Proudly powered by Mujahidin