SURIAH-Subhanallah! Dalam Video ini seorang pakar dan Ulama Syi’ah yang dipanggil dengan nama Sayyid At-Thufaily mengakui dengan jelas keterlibatan Hizbullah (Baca : Hizbusyaithan) dalam melindungi Nushairiyyah dan rezim Asad La’natullah.
Dia juga menyalahkan keterlibatan Hizbusyaithan yang mana keterlibatannya malah merugikan orang-orang Syi’ah Rafidhah sendiri. Hizbusyaithanlah yang menyebabkan kerusakan, kerugian dan kepedihan yang dialami orang-orang Syi’ah, kitalah yang bertanggung jawab atas hal tersebut, dan saya menjamin terhindarnya orang-orang Syi’ah di Suriah akan musibah yang menimpanya dengan menghindar dari pertempuran ini, adapun dengan alasan untuk melindungi makam Sayyidah Zainab dari (keganasan ) orang Sunni, maka apa alasan mau (membencinya) sedangkan kami (Sunni) termasuk orang-orang yang mencintainya, Sayyidah Zainab dimuliakan oleh semua Kaum Muslimin.
Adapun menjadikan alasan seperti ini tidaklah kecuali untuk mengalihkan permasalahan kepada selain hakekatnya. Sebetulnya mereka memang hendak melindungi pemerintahan yang zhalim dan jahat yang suka membantai rakyatnya. Apakah masuk akal kalau (dianggap) rakyat Suriahlah yang membombardir dan menghancurkan (negeri saat ini) dengan berbagai macam persenjataan, dan belum pernah sekalipun pemerintah Suriah menggunakan atau mengarahkan senjata Rudalnya untuk (pembelaan) terhadap Palestina.
Maka siapakah satu-satunya yang mendapat keuntungan darinya (Hizbusyaithan), jawabnya adalah Israel (baca yahudi), maka saat ini kita berjuang untuk kepentingan Yahudi, masuknya kita ke Suriah untuk kepentingan sang musuh yaitu Yahudi, Yahudi dan Amerikca ingin mengmbil keuntungan dari hancurnya umat secara keseluruhan semuanya untuk kepentingannya, agar dapat berjalan di muka bumi tanpa ada yg melarang atau menanyakan tindakannya. Maka bantuan apakah yang lebih besar dari hal ini untuk Yahudi dan segenap musuh-musuh Umat wahai jajaran pemimpin Iran, dan juga untuk para penjajah Al-Quds yang Mulia???
Reporter bertanya: ’’Bukankah terlibat dalam (pertempuran ini adalah hal yang memang di inginkan oleh hizbusyaithan?.’’ Maka Syaikh ini menjawab:’’Hizbusyaithan memang menginginkan adanya pertempuran di Suriah, Hizbusyaithan bertanggung jawab atas semua jiwa yang menjadi korban, rumah-rumah yang hancur dan pohon pohon yang tumbang.
Hizbusyaithanlah yang bertanggung jawab dan Iran yang bertanggung jawab atasnya, padahal waktu itu kita dengan kemampuan kita memiliki kemampuan untuk menghindarkan Syiah Suriah, Syiah Libanon dan semua Syiah dari berbagai daerah dengan segera dari peristiwa ini. Ada rakyat dan ada penguasa yang Dhalim, rakyat ingin terbebas dari penguasa yang Dhalim, tidak boleh atas kita (menolong penguasa tersebut) kita mengaku sebagai penolong bagi Imam Husein yang terdhalimi dan menangis atas kedholiman yang menimpanya, dan ketika membicarakan peristiwa Imam Husein Radhiallahu anhu, kita selalu mengungkapnya sebagai keluarnya Beliau dari penguasa yang Dhalim, lalu (bukankah rezim Asad) ini juga kedhaliman dan ini adalah kejahatan.
Kita menampakkan di media bahwa kita mencela Yahudi, kita membicarakan hal tersebut dan juga mengancam (pada Yahudi), kemudian kita sampai mencapai terbentuknya kelompok pemuda perlawanan dan persenjataan perlawanan, mereka itu bernilai mahal dalam kedudukannya di hati kita dan saya sangat perduli atas mereka, dan ketika saya melihat atau mendengar pemuda-pemuda yang baik-baik sepeti itu direkrut untuk (Berperang) di Suriah dan terbunuh di Suriah dan dikembalikan ke Libanon untuk dikubur, terkubur juga jiwa saya bersamanya ketika itu, untuk apa perbuatan Munkar ini terjadi, apa gunanya perbuatan yang salah ini harus terjadi?!
Ini adalah Haram, ini adalah perbuatan Jahat yang dilakukan mereka! Kita bermula dengan seruan kepada pemuda-pemuda kita untuk berperang melawan Yahudi, saya tahu bahwa kesenangan yang paling besar hari ini adalah bagi Yahudi dengan apa yang sedang diperbuat Hizbusyaithan. Sebagian orang terkadang menanyaiku ‘apakah mungkin Yahudi akan mengarahkan serangannya kepada kelompok Perlawanan (Syiah) Libanon?’’
Syaikh Menjawab: ’’Saya tertawa, untuk apa gunannya hal tersebut? Bahkan sebaliknya, saat ini Yahudi adalah yang paling berkepentingan atas Hizbusyaithan dan kelompok Perlawanan (Syiah Lebanon) apabila telah hilang hal-hal yang membahayakan (bagi Yahudi) di Suriah, karena tidak mungkin mereka mendapatkan bantuan yang lebih besar daripada apa yang telah kita berikan saat ini untuk mereka’’
Reporter kembali bertanya: ’’Bagaimana dengan ancaman (hizbusyaithan) atas yahudi yang mengancam akan mengadakan serangan dari dalam negri yahudi atau di depan Hidung Yahudi’’ Syaikh Syiah menjawab: ’’Tidak akan pernah terpikir oleh yahudi untuk melawan kita, bahkan sebaliknya yahudi adalah yang paling memiliki kepentingan atas hizbusyaithan yang sedang berperang di Suriah hari ini, karena dia (hizbusyaithan) telah menjadi perwujudan konkrit kita untuk berjuang atas nama umat’’.
Lebih lanjut syaikh syiah mengatakan ‘’Apakah yang menahan Amerika untuk tidak menjatukan pemerintahan yang ada, siapakah yang melindunginya, Amerikalah yang dengan jelas tidak menginginkan jatuhnya pemerintahan yang ada.Rakyat Suriah telah dibantai semenjak puluhan tahun dan kita tahu hal itu tetapi tidak satupun yang membicarakannya’’.
Reporter bertanya: ”Apakah anggota Hizbusyaithan yang gugur dalam peperangan di suriah saat ini dianggap sebagai syuhada?.” Maka Syaikh Syi’ah ini menjawab: ”Apakah maksudnya Syahid karena berjasa membantai anak-anak Kaum Muslimin? Syahid karena menghancurkan rumah mereka? Syahid karena tidak membebaskan Ffilistin? Maka ini bukanlah Syahid, bahkan kelak masuk ke neraka Jahannam dan seburuk-buruk tempat kembali, dan itu pasti berdasarkan Nash Al-Qur’an Karim’’.
Subhanallah! Kita doakan Syaikh Ath-Thufaily ini mendapat Hidayah untuk memeluk Islam dengan benar sebagaimana Manhaj para Sahabat Radhiallahu Anhum Ajma’in dan keluar dari Kesyiahannya!
Amin Ya Robbal Alamien!
Sumber : FB Arrasyidin
Al-Mustaqbal Channel