Satu minggu setelah Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS) ambil alih wilayah al Azaz dari pengaruh Brigade Asifat al Samal (Badai Utara), Mujahidin sudah melakukan banyak perubahan dan pelayanan positif pada masyarakat.
Brigade Asifat al Samal yang berafiliasi pada FSA itu telah melakukan sejumlah kejahatan terhadap penduduk sipil dan mujahidin. Sebagaimana yang di ungkap oleh statemen resmi ISIS sekitar Senin pekan lalu (23/9/2013), Asifat al Samal telah menjarah barang-barang kebutuhan yang akan dibagikan secara gratis pada penduduk Azaz. Ia juga terbukti terlibat kerjasama dengan intelijen Barat yang memata-matai markas Mujahidin Daulah Islam.
Statemen lengkap bisa dibaca pada artikel “Statemen Resmi Daulah Islam Iraq Dan Syam Terkait Insiden Azaz”.
Pada Selasa (24/9/2013), Mujahidin ISIS akhirnya berhasil mengontrol penuh wilayah Azaz dan menyingkirkan pengaruh Brigade Asifat al Samal yang korup, dikutip dari Ummah Today. Kemudian pada Sabtu (28/9/2013), sebagaimana janjinya, ISIS menurunkan harga roti untuk penduduk disana hingga hampir 90%. Dari semula Asifat al Samal menjual roti dengan harga 50 lira, oleh ISIS dijual seharga 15 lira saja. Alhamdulillah...

Dalam akun jejaring sosialnya, Syabab Al Azaz (Pemuda Wilayah Azaz) memberikan kesaksian atas kebajikan Daulah Islam Iraq dan Syam
ISIS juga membuka sejumlah klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Azaz. Penduduk pun kini bisa bernafas lega dan lebih bahagia di bawah pemerintahan Daulah Islam Iraq dan Syam. Sebuah video yang diposting di Youtube beberapa hari lalu, menampilkan anak-anak Al Azaz berkumpul dan meneriakkan slogan terkenal ISIS, “Ya Daulatal Islam! Baqiyya!”
Artinya, “Daulah Islam akan senantiasa ada, akan senantiasa eksis, akan senantiasa aman!” Allahu Akbar!
[Shoutussalam/ ummahtoday]